Postingan

f a i l u r e

“A champion is defined not by their wins, but by how they can recover when they fail.” -Serena Williams- Everyone experience failure. Everyone get sad. And that’s very n o r m a l . And this is how to deal with failure 101. He he . Accept and Learn From It Firstly, accept it. For me, acceptance is the hardest. But it’s the most important thing before you do anything. Accept your failure, know that you’re fail—and that alright. Just like what I said before, everyone experience it and that’s normal thing. It’s just a part of being human. I don’t know if this right analogy or not, but try to imagine your failure as a bad weather. See the failure as normal as you see the rain. Or maybe if it’s storm for you, remember that storm will pass too. That’s not the weather that matter, but how you react to it. If it’s rain outside, you can choose to dance in the rain or stay at your home making hot ginger. But you accept the reality that it’s raining and that’s okay—that

a l t r u i s m

What is Altruism ? According to Cambridge Dictionary, the meaning of altruism is willingness to do things that bring advantages to others, even if it results in disadvantage for yourself. Another meaning : the attitude of caring about others and doing acts that help them although you do not get anything by doing those acts. The opposite word for altruism is egoism or self interest. There are so many activities that you can claim as example of altruism, like do charity, helping people, feed poor animals, et cetera. Well, I’m pretty sure that every people will feel like they are good person by helping others. They are altruistic people, who caring others and not expecting anything by doing that. But, the question is : Is Pure Altruism Possible? In evolution perspective (neo-darwinian modern), human is basically selfish. Some of psychologist also think that there’s no pure altruism. There are many people do something good because they believe that the universe will do t

Perjalanan ke Masa Lalu

Aku berdiri di atas tanah Yogyakarta. Salah satu wilayah geografis di Pulau Jawa, yang katanya istimewa. Tahun-tahun kedepan, aku akan membuktikan apakah memang benar Yogyakarta mampu membuat siapa saja jatuh cinta. Tapi yang jelas, tiba di Yogyakarta dengan segala kisah dibaliknya, membuatku bahagia. Kubisikkan pada diriku sendiri, terimakasih sudah sampai di titik ini. Setiap manusia meninggalkan jejak-jejak luar biasa hingga ia akhirnya tiba di titik dimana ia berdiri saat ini. Tercipta berbagai cerita dalam perjalanan menggapai cita-cita. Banyak yang perlu dikorbankan untuk sampai pada apa yang selalu disemogakan. Malam ini, aku ingin melakukan perjalanan ke masa lalu. Menyelami apa-apa saja yang sudah kulakukan hingga aku menjadi diriku yang sekarang. Melintasi waktu, aku melihat seorang perempuan dengan seragam putih abu-abu tengah berjalan sambil merapatkan jaketnya. Dunia masih sangat pagi, jam dinding bahkan belum menunjukkan pukul enam. Kedua kakinya tampak senang da

Distance Doesn't Separate People

I just graduated from senior high school and now successfully being no-status-person who spent the time watching movies or series with bunch of snacks, sleeping all day long, scrolling social media,  waiting for any update from LTMPT, reading books, clean up the house, wash the dishes, et cetera. The certain thing that I feel after I graduated is loneliness . Loneliness is personal experience – it will feel different for all of us. People feel lonely for all sorts of reasons. Sometimes, a particular event or change in circumstances may trigger these feelings, or we may have felt lonely for a long time without really knowing why. For me, the loneliness that I felt is because I have lost contacts with my friends and a relationship has broken down. I don’t know if this is a reason too but I felt like this too-long-holiday really make me tired, I can’t do activities that I always done before like doing my home works, facing organization problems, studying for exams, catch-up the dea

Nightmare

Last night, suddenly a question just appeared in my head  " What's your biggest fear ?"  Everyone have a fear that live with them. Including me. Then, I tried to asked that question to some of my friends. Their answered are pretty same.  “I’m afraid of losing someone I love” “I’m afraid I’ll make my parents disappointed” “I’m afraid I can’t be useful for other”   “I’m afraid I’ll be abandoned. People who I love will leave me” “I’m afraid of death. Loneliness. Hell.”  Et cetera.  But, there are some people who just confused when I asked that questions, they can’t even  mentioned what’s their fearness. It’s sad truth. I think we should learn to know ourselves well. And several people answered that question interestingly,  A boy, said “I’m afraid of being forgotten. My passion in life, I want to live like Archiless. I want the world know that I ever live in this whole world. I often imagine, if I die and being nothing, will people ever know me?”  A girl sa

Puncak di Atas Debur Ombak

Gambar
Mendakilah, kau akan mendapati hati yang selalu ingin kembali tak peduli seberapa pegal yang kau rasa di kaki. Begitulah kalimat yang saya tulis di postingan saya mengenai pendakian ke prau lebih dari setahun silam. Dan akhirnya momen pendakian dapat kembali saya abadikan dalam tulisan. Tempatnya masih sama, Gunung Prau. Namun kali ini saya bersama delapan orang yang biasa saya temui di kelas saya, XI MIPA 2. Mereka adalah Akbar, lelaki yang sangat kuat. Samuel, yang mendadak sikap nakal dan jailnya hilang seketika. Rizqi, yang tetap saja konyol dan menyenangkan. Ali, dengan mode gunungnya yang berhasil membuat teman teman saya cinta. Hizkia, chef gunung kita sekaligus peraih tangan tangan yang hampir terpeleset di jalan.  Kemudian ada tiga perempuan kuat yaitu Ara yang menggemaskan, Fiza dengan carrier paling tinggi diantara para perempuan, dan Danis yang suka sekali makan. Jalur yang kami pilih adalah jalur Dieng Kulon. Jalur ini relatif lebih landai dibandingka

Selamat Jalan Kawan

Gambar
Jumat, 23 Maret 2018. Pagi ini terasa biasa saja. Matahari terbit bersinar cerah dari ufuk timur seperti hari hari biasanya. Hari ini masih dalam rangkaian libur peserta didik kelas satu dan dua SMA dikarenakan kelas tiga sedang ada ujian. Tapi hari ini, saya harus pergi ke sekolah dengan seragam pramuka untuk konsultasi pada Waka Kesiswaan tentang suatu kegiatan. Banjarnegara masih sama, hiruk pikuknya masih begitu begitu saja. Tidak ada yang terasa berbeda. Hingga saya mendengar kabar tentang sahabat saya, Elma. Elma Kartika Devi nama lengkapnya. Saya akrab dengannya sejak kami mengikuti les matematika yang sama bersama Pak Candra sejak kelas tiga SMP dulu. Sejak itu, Elma menjadi teman baik yang menyenangkan. Kami sering pergi bersama. Elma selalu mau menemani saya membeli sesuatu, pun sebaliknya. Kami punya kaos yang sama, karena seringnya kami membeli pakaian berdua. Dalam seminggu, terjadwal ada dua pertemuan les matematika saya dan Elma. Tentunya, kami sering bertemu, be

Tujuh Belas

Gambar
Sore itu begitu sendu. Gumpalan awan kelabu menutupi langit yang biru. Senja kala itu hampa. Semburat jingganya pergi entah kemana. Terganti dengan rintik hujan, walau tak begitu deras. Sedang sedang saja. Namun entah bagaimana caranya, basahnya bisa sampai hingga ke pelupuk mata. Lalu pada pipi, mengalir begitu saja. Saat itu saya sedang berjalan pulang sendirian. Seragam putih abu abu saya sedikit basah. Namun saya tak sempat merasa resah. Dan tetes air hujan, membuat saya tak menangis sendirian.  Pada sore yang begitu sendu itu, kepala saya penuh dengan berbagai hal yang tidak perlu. Tubuh yang lelah, hati yang patah, posisi yang serba salah, dan beberapa hal yang membuat saya resah. Ingin saya ucapkan kepada keadaan, saya ingin menyerah. Segalanya terasa tak mudah. Esok paginya, ketika fajar tiba dan spektrum warna cerah mulai memenuhi cakrawala, saya menjadi percaya. Saya percaya, bahwa apapun resikonya, keadaan sulit akan menguatkan diri saya. Kesalahan akan mende

Akrostik Aksara (Bagian Terakhir)

O /out/ Out of 6.972.848.504 people in this world It’s a miracle I can meet you. Out of  262 million  people in our country We can live at the same district. Out of  billion smiles And yours is my favorite Out of thousand people I knew, I love you. And that’s probably not coincidental, but a part of God’s plan. Oktober, 2017 P /petang/ Petang, dan sesuatu yang hilang. Awan itu kian meneduh. Dingin. kemudian menjadi hujan, menyalami langit. Menatapnya sesaat, lantas jatuh ke darat. Perpisahan yang singkat. Tetes perih itu menggenang sejenak di jalanan, menatap bumantara yang tinggi. Hamparan udara pembatas imajinasi. Ia sadar, tempatnya di sana. Angkasa terlalu tinggi. Kemudian tetes sedih itu diam untuk beberapa lama. Mencoba menyebuhkan luka. Lalu ia memutuskan jatuh cinta kepada hal yang biasa saja. 2016. Q /quotes/  Quotes for December : In rainy weather It getting colder All the laughter It’s over I wonder Search for the answer