Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Tujuh Belas

Gambar
Sore itu begitu sendu. Gumpalan awan kelabu menutupi langit yang biru. Senja kala itu hampa. Semburat jingganya pergi entah kemana. Terganti dengan rintik hujan, walau tak begitu deras. Sedang sedang saja. Namun entah bagaimana caranya, basahnya bisa sampai hingga ke pelupuk mata. Lalu pada pipi, mengalir begitu saja. Saat itu saya sedang berjalan pulang sendirian. Seragam putih abu abu saya sedikit basah. Namun saya tak sempat merasa resah. Dan tetes air hujan, membuat saya tak menangis sendirian.  Pada sore yang begitu sendu itu, kepala saya penuh dengan berbagai hal yang tidak perlu. Tubuh yang lelah, hati yang patah, posisi yang serba salah, dan beberapa hal yang membuat saya resah. Ingin saya ucapkan kepada keadaan, saya ingin menyerah. Segalanya terasa tak mudah. Esok paginya, ketika fajar tiba dan spektrum warna cerah mulai memenuhi cakrawala, saya menjadi percaya. Saya percaya, bahwa apapun resikonya, keadaan sulit akan menguatkan diri saya. Kesalahan akan mende