Akrostik Aksara (Bagian I)

A
/awal/
Awal adalah bagian yang paling sulit. Keadaan dimana harus mengakhiri sesuatu dan memulai hal baru tentu tidak mudah. Terutama bila itu terpaksa,dan tidak terencana. Maka,mana yang lebih menyakitkan? Berakhir dengan sangat menyakitkan atau mengakhiri saat masih terasa indah? Namun,sanggupkah ?
Bagi saya,walau keadaan nantinya akan sulit,walau bagaimanapun hal itu harus berakhir,jangan berhenti. Jangan menyerah di tengah jalan. Jangan mengakhiri. Seperti kata Dee dalam novel Filosofi Kopi. Bahwa berapapun punggungmu ingin berbalik,kau tahu lebih baik untuk terus berjalan. Terus berjalan.
Kembali ke kata awal. Ketika harus bertemu hal hal baru yang berbeda dengan masa lalu. Sama seperti perihal mengakhiri,dalam mengawali,bagaimanapun sulitnya,teruslah berjalan. Tetaplah tatap ke depan. Karena,waktu akan membuatmu terbiasa,karena keberanian akan membawamu pada semoga semoga yang kau harapkan. Tetaplah melangkah. Beranilah memulai. Karena,selalu ada yang datang setelah yang berlalu. Entah itu hal baru atau sesuatu di masa lalu yang memang ditakdirkan untuk kembali padamu. Dan soal bahagia,kamu hanya perlu menghadirkannya.

B
/berdua/
Berdua dan bahagia,kita pernah. Bukankah begitu, tuan yang pernah singgah? Meskipun tidak berakhir indah, tetapi untuk memberikan bahagia yang tak perlu mewah, aku berterimakasih. Kepada yang hanya berlalu,kita pernah berada dalam satu temu walau tidak pernah berakhir dengan selalu. Namun untuk hadirmu, aku berterimakasih. Kepada kamu yang hampir, hanya singgah kemudian berlalu. Dan berakhir hanya dengan tatapanku. Meskipun sudah kau berikan bahagia, sudah kau hadirkan bagaimana rasa nyaman, sudah kau ajarkan bagaimana sebuah ketulusan. Namun bukan aku, bukan aku yang menjadi selalumu. Aku hanya sebuah hampir, kita hanya potongan hampir. Yang kemudian saling melewatkan. Melepaskan.

C
/care/
Care is human’s natural character. They will sad when looking someone else in hard condition. They will protect when other in dangerous. Especially, at someone they love. But, there was different between care with other and care with your crush. Based on my experience, sometimes care with a crush is too much, and will hurt you. For example, if you help strange who thirsty by gave them water, you will felt happy. The person who is helped will felt the same way. But, if you care for your crush, maybe they don’t need that. He will be okay with or without you care for him. And maybe he doesn’t know if you really care for him. And what the shape of your care ? do you show it? Or, do you brave to show it?
I ever cared for someone who cared for me too. And that’s amazing to have felt like that. But, time goes on and he no more cared for me. And the saddest part was, I still cared. I cared too much. And I got hurt.
So, just use your humanity sufficiently. And don’t forget about serenity and logically.


D
/defensive/
Defensive.
The more you do, the more hurt you’ll get.
But, it’s better than giving up. Isn't it?

E
/ekuivalensi/
Ekuivalensi antar manusia bisa dibilang masalah terbuka yang mungkin tidak akan pernah bisa benar benar sepenuhnya tegak. Status dan kesenjangan sosial begitu jelas terlihat. Dengan status sosial berbeda,maka-sengaja atau tidak sengaja-pandangan manusia akan berbeda. Manusia dengan edukasi dan hati nurani yang berbeda-beda tentu tidak dapat dipandang sama. Maka,yang paling penting adalah menerima dan menghormatinya. Dan,menjadi versi terbaik bagi diri sendiri. Menghormati perbedaan yang ada sekitar kita akan membuat kita menjadi manusia yang terhomat. Bukan begitu?

F
/fatamorgana/
Fatamorgana nampak dari kejauhan. Aku menyernyitkan mata,tersenyum. Memandangnya. Fatamorgana itu masih sama. Indah,dan tidak terjangkau. Aku ingin berjalan,mengejarnya. Namun semuanya akan hilang. Lenyap dalam ketiadaan. Maka aku tahu lebih baik di sini saja. Mengejar ketiadaan hanya meninggalkan kekecewaan. Jarak terkadang menciptakan sesuatu yang sebelumnya tak ada,atau tak disadari ada. Jarak tidak selalu menjauhkan. Untuk beberapa hal,dia mendekatkan. Dia menampakkan. Seperti fatamorgana yang biasa kupanggil “kamu” itu.

G
/gugusan/
Gugusan supercluster tersusun dari jutaan komponen galaksi. Jutaan galaksi di semesta ini memiliki milyaran bintang. Yang jaraknya bukan main main. Contoh saja bintang altair yang memiliki jarak 16.73 light year dari bumi. Padahal,satu light year saja memiliki jarak 9.460.000.000.000 km. Itu baru altair,kita belum bicara soal andromeda atau alpha centauri. Betapa besarnya semesta ini. Dan kita ? spesies homo sapien yang berhasil memenangkan seleksi alam bumi,sebenarnya sebesar apa kita hingga merasa paling hebat se dunia ? Hello. Who do we think we are ? 

Tetapi,mengesampingkan porsi ukuran kita dengan semesta, yang paling penting untuk dilakukan oleh manusia adalah,berguna untuk orang lain. Berkontribusi untuk sesuatu yang lebih baik. Paling kecil adalah menjadi versi terbaik dari diri kita. Kemudian hukum proximodistal akan bekerja. 



Tunggu Akrostik Aksara Bagian II untuk awalan abjad selanjutnya. Terimakasih untuk siapapun yang sudah membaca. Saya akan bahagia bila ada yang meninggalkan catatan di kolom komentar, baik kritik, saran, atau apapun yang ingin kalian tuliskan. Salam Aksara!





Komentar

  1. Good writes 💙
    Izinkan aku mendaftar sebagai pengunjung tetap~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih mba april ❤
      Tentu mba, dengan senang hati ^^

      Hapus
  2. Berapa jam kamu menulis dalam sehari ?? ~~

    BalasHapus
    Balasan
    1. dalam hitungan jam yang tidak pasti, tergantung datangnya inspirasi dan kondisi hati~

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Novel Kisah Sang Penandai

A Little Step For A Big Dream

Akses Yang Terlupakan; Realita Jalanan Banjarnegara